07 Januari 2012

Kalau Benfica Serius, Saya Siap


Setelah tampil mengesankan di SEA Games 2011 dan laga melawan LA Galaxy, Andik Vermansah semakin tenar. Pemain Persebaya ini dikabarkan dilirik klub Portugal, Benfica. Media Portugal, A Bola, menyebutnya sebagai Messi dari Indonesia.

Penampilan Andik ketika melawan Galaxy dan tekel David Beckham yang kemudian mengajaknya bertukar kaus benar-benar melambungkan nama gelandang serang ini. Pelatih Galaxy, Bruce Arena, sempat memuji penampilan Andik. Rekaman aksinya ketika mengolah bola juga terpampang di situs media Portugal, A Bola. Toh, pemain berusia 20 tahun ini tetap rendah hati.

Bagaimana rasanya diminati klub seperti Benfica?

Bangga sekaligus terkejut dengan kabar itu. Tidak menyangka bakal ada klub sebesar Benfica yang memantau permainan saya. Saya sangat mengapresiasi atensi mereka.

Kapan dan siapa yang pertama memberi informasi soal ketertarikan Benfica?

Pak Llano (CEO Persebaya 1927, Llano Mahardika). Saat itu Persebaya IPL sedang beruji coba di Semarang ketika pramusim lalu. Bukan sekadar informasi, tapi langsung menawarkan untuk bermain di sana. Tawaran kedua datang dari Pak Saleh Mukadar (Komisaris Utama PT Persebaya Indonesia) baru-baru ini.

Apa yang mereka sampaikan saat itu?

Pak Llano bilang, ada orang dari salah satu klub di Portugal yang melihat video rekaman aksi saya. Beliau bilang, orang itu serius berminat merekrut saya. Begitu juga Pak Saleh, tapi kali ini lebih bersifat tantangan apakah saya berani bermain di luar negeri.

Bagaimana Anda menanggapinya?

Saya sempat menolak tawaran Pak Llano. Alasan saat itu karena saya tidak berani kalau sendirian. Tapi, ketika Pak Saleh yang bilang, saya menerima tawaran itu karena sudah lebih siap. Apalagi setelah saya pikir-pikir, kesempatan seperti ini hanya datang sekali seumur hidup, sayang kalau sampai dilewatkan.

Tapi, tentu dengan beberapa catatan karena saya di sini menjadi tulang punggung keluarga. Kasihan orang tua kalau saya jauh, siapa yang menopang hidup mereka, sementara kedua orang tua tidak bekerja.

Apa yang Anda tuntut jika bersedia bergabung?

Saya menuntut kontrak dan gaji yang lebih besar dari sekarang. Minimal ada biaya hidup untuk keluarga di sini selama saya ada di Portugal. Kalau jumlahnya tidak jauh berbeda dari yang di sini, lebih baik saya main di Persebaya saja. Kalau tidak ada jaminan untuk keluarga, pasti pikiran saya bercabang. Saya tidak bisa konsentrasi dan fokus. Apalagi saya juga harus beradaptasi dengan kehidupan, cuaca, makanan, dan banyak hal lain. Saya sudah sampaikan hal itu dan mereka mengerti.

Berapa besaran nominal yang Anda minta? Sudahkah ada jawaban?

Saya belum bicara soal besaran nominalnya, lagi pula tidak etis kalau bicara sekarang. Saya yakin mereka pasti sudah menghitung berapa layaknya. Sampai saat ini belum ada jawaban, saya masih tunggu kabar selanjutnya. Kalau memang mereka serius, pasti ada pembicaraan soal itu.

Sebetulnya sudah berapa klub luar negeri yang pernah berminat?

Ada dua klub, selain Benfica ada klub besar di Malaysia. Tapi saya tolak karena kontrak yang disodorkan beda tipis dengan Persebaya. Kalau AC Milan itu hanya isu, sampai sekarang tidak ada tawaran yang datang.

Kabarnya Anda berat meninggalkan Persebaya karena pacar?

Memang berat, tapi demi masa depan karier dan kehidupan, saya rasa tidak masalah. Pacar pasti mau menunggu karena saya bekerja juga untuk masa depan kami. Dia pasti mendukung penuh keputusan ini karena dia pasti ingin saya sukses.

Sumber :
  • http://www.bolanews.com/features/37940-Kalau-Benfica-Serius-Saya-Siap.html
  • Tidak ada komentar:

    Posting Komentar